Pencinta kuliner Indonesia sudah tahu belum tentang sajian satu ini yang terkenal dan banyak di gemari oleh masyarakat. Kuliner ini adalah ikan wader. Ikan yang berawal dari perairan tawar ini biasanya banyak di temui di sungai, kolam atau waduk.
Kebanyakan orang mungkin belum tahu ikan wader itu seperti apa. Bagi yang belum tahu penampakkannya, berikut adalah gambarannya :
Wader sendiri merupakan ikan mungil, dengan panjang sekitar 2 cm, durinya halus. Wader sendiri paling sering diolah dengan di goreng kering dan di sajikan dengan sambal lalapan & nasi hangat.
Namun sangat di sayangkan rasbora lateristriata atau wader ini berada dalam ancaman kepunahan. Hal ini akan berujung menjadi kritis jika kualitas habitat ikan wader mengalami penurunan yang drastis.
Faktornya adalah penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan misalnya menggunakan alat tangkap yang merusak seperti memakai setrum atau kejut listrik. Perilaku ini tentunya mengakibatkan penurunan jumlah populasi ikan wader.
Melihat letak wilayah perairan dimana biasanya ikan wader berada. Perairan di Jawa dan Bali merupakan tempat paling banyak keberadaan ikan wader. Sehingga bagi para penggemar kuliner wader tidak usah berkecil hati.
Kuliner ikan wader masih bisa di nikmati, khususnya di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Kediri, Denpasar dan Jakarta. Selain jumlahnya yang selalu tersedia, pengolahan wader di sini tidak menggunakan cara yang membahayakan populasi ikan wader dan aman untuk di konsumsi.
Selain aman untuk di konsumsi, pengolahan yang menggunakan bahan baku yang memiliki mutu terbaik menghasilkan cita rasa yang lezat juga dengan proses yang tepat menjadikan wader tetap menjaga nilai gizi yang di miliki.
Tertarik dengan kuliner satu ini? Saat ini bisa di temui lebih dekat di Mie Mapan. Dengan harga 20.000 sudah bisa mendapatkan porsi wader yang melimpah dengan sambal lalapan segar yang menggugah selera.
Info lokasi Mie Mapan terdekat disini.