Perayaan Imlek merupakan salah satu perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini identik dengan berbagai hidangan khas yang memiliki makna dan simbol tersendiri.
Berikut adalah beberapa makanan khas Imlek yang sehat dan bergizi:
MIE
Mie adalah makanan khas Imlek yang pantang dilewatkan. Ada makna tersendiri dari sajian yang satu ini. Menurut mitos, memakan mie tanpa terputus bisa memperpanjang umur. Itu sebabnya, sajian ini kerap disebut sebagai mie panjang umur.
Mie goreng khas Imlek biasanya ditambahkan daging ayam, udang, dan sayuran. Karbohidrat dari mi dan sumber protein dari daging isiannya bisa menjadi sumber energi terbaik. Sedangkan sayurannya bisa membantu memenuhi kebutuhan serat sehingga pencernaan bisa tetap lancar.
Jika kamu tak sempat menyiapkan mie untuk sajian Imlek, kamu juga bisa membelinya disini
PANGSIT
Pangsit bukan hanya sebatas pendamping bakmi, pangsit ternyata salah satu makanan khas Imlek. Isiannya pun beragam, tetapi umumnya menggunakan daging ayam. Daging tersebut akan dicincang dan dicampur dengan lokio, kucai atau daun bawang, dan telur untuk isiannya.
Jika dilihat dari bahan pembuatannya, tentu saja sajian ini bergizi karena sarat akan protein dari dagingnya. Pasalnya, protein berperan sebagai sumber energi untuk tubuh.
LUMPIA
Lumpia merupakan camilan lezat yang sering disajikan saat Imlek. Camilan ini terdiri dari kulit lumpia yang diisi dengan daging ayam, bawang putih, udang, wortel atau tauge. Setelah dilipat, lumpia digoreng sampai kering di dalam minyak panas.
Jika dilihat dari isiannya, lumpia punya gizi yang cukup lengkap. Sebab, terdapat karbohidrat, protein hingga serat.
JERUK MANDARIN
Jeruk keprok atau jeruk mandarin juga selalu ada saat perayaan Imlek. Buah yang satu ini dianggap membawa keberuntungan karena berwarna keemasan dan asal katanya yang mirip seperti kata dengan arti kekayaan.
Selain maknanya, buah jeruk juga menyehatkan karena mengandung vitamin C dan antioksidan yang pastinya sangat baik untuk imunitas.
IKAN
Sajian khas Imlek lainnya adalah ikan yang disajikan secara utuh. Menu yang satu ini punya makna keutuhan, kelimpahan, dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
Di Indonesia sendiri, ikan yang sering dimasak saat perayaan Imlek adalah ikan bandeng. Jenis ikan ini mengandung omega-3 dan vitamin D yang membantu menjaga kesehatan otak dan jantung.
Baca artikel ikan lainnya disini
KUE KERANJANG
Kurang lengkap rasanya jika tidak menyajikan kue keranjang saat Imlek. Rasanya yang manis, kenyal, dan teksturnya lembut sangat cocok menjadi makanan penutup saat Tahun Baru Imlek.
Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula merah dan dapat dimakan polos, dicelupkan ke dalam susu kental manis atau digoreng agar garing.
Bahan baku kue keranjang adalah tepung ketan. Nah, ketan sendiri merupakan sejenis biji-bijian yang mengandung serat sehingga baik untuk pencernaan.
Secara keseluruhan, makanan khas Imlek memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral semuanya bisa ditemukan dalam berbagai hidangan khas Imlek.
Dengan mengonsumsi makanan khas Imlek yang sehat dan bergizi, kita bisa merayakan Imlek dengan penuh makna dan juga kesehatan. Temukan kuliner Imlek lainnya disini.